The Guava Army

|

Ed: Cerita ini diceduk terus daripada karya asal tanpa ada tapisan, tanpa memikirkan keperluan fakta dan data-data sokongan, cuma diberi nafas baru iaitu perenggan. Dia kata tengah edit gambar-gambar lama untuk paparan sejarah, semoga nanti gambar-gambar tersebut tidak hanya mengandungi wajah dia seorang sahaja.


KBRS ranting KG JAMBU ( The Guava Army )
Oleh 


"The Guava Army atau sep2 punk Kg Jambu telah bertapak di Kg Jambu bermula tahun 1994 (1993@1995) oleh sepupuku yang terlebih dulu terdedah dengan muzik2 yang ekstrem atau underground...BODENG APOMM merupakan orang yang bnyak memberi pendedahan kepada kami tentang musik THE RAMONES sehinggakan aku yang berusia 13 tahun pada waktu itu sudah dapat mengigati bait2 lagu The Ramones...GABBA GABBA GABBA Heyy...

Pada waktu itulah kami sentiasa pergi jam di Hanis studio dan di tepi Pantai Timur hypermarkert( aku x ingat nama studio)pada setiap hari minggu..setiap kali kami pergi JAM mesti ramai rakan2 sebaya di kg jambu sama2 berjoget@berpogo sambil bergumbira..Pada waktu itu band pertama yang semua line up terdiri dari warga KG JAMBU telah menjDI IDOLA(PUIII..HEHEH) kepada aku dan rakan2 generasi kedua Jambu..Band yang tidak bernama itu sentiasa menyayinkan lagu cover dari THE Ramones di mana vokalisnya POKBAN mempunyai vokal dan telatah menyamai JOey Ramone..hahaha..antara line up band yang tidak bernama ini PESA GEBENG, MAT SYAWAL,BODENG APOMM,AWIE DICU,LOK....

Masa itulah aku terpengaruh dengan muzik ramones dan di meja sekolah di SMIP aku penuhkan mejaku dengan poster2 the Ramones..(KOYA)....itu merupakan band pertama yang establish di kg jambu...The Buckler telah muncul selepas era The Ramones yang mana line upnya terdiri dari EPULL,SUDINN,AWIEE,BODENGG,LOKK dan menyayinkan lagu2 yang agak chaos seperti POLICE sTORY,,,Street of London...and cover SEX Pistols...setelah hampir setiap minggu melepak di kedai UNCLE di area stadium maka pemikiran aku sudah berubah dan semakin matang..pada usia 16 tahun aku sudah mengerti mengenai Kapitalist,Anarkhy,Racist,POLICE, dan mengenai erti setiakawan...hahah...IDI POKYA SEGAR seorang punker yang begitu baik..hahah...mempunyai koleksi kaset2,cd,and dreesss up yang tbanyak untuk kami kongsikan...maklumlah dio seorang yang agak kaya pada waktu itu...band The Empowerment adalah band projek merupakan band yang terakhir lahir dari warga jambu.....

Tahun 2000 aku mula ditawarkan belajar di USM pulau Pinang dan terpaksa meninggalkan rakan2 Underground Kg jambu untuk mengejar cita2 di menara gading(((hHHHAAAAAAAHAHHAHAH)..di Usm aku telah berjumpa dengan.....................to be continues......

Let Me Tell You One Thing...

|
'Let Me Tell You One Thing' ini digarap oleh salah seorang penulis undangan zine doNGan.  Benda ini ditulis sekitar pertengahan tahun 1999 dan ditulis khas oleh -aiiehensemsekali- untuk zine doNGan edisi ke4 (diterbitkan suku ketiga tahun 1999). duksajo.blogspot rasa ada wajarnya untuk ianya didokumentasikan dalam blog ini sebagai satu khazanah cerita silam.

Tulisan ini bukannya menjelaskan fahaman yang didakapi. Ok, ia adalah satu perkara pada satu ketika, di masa anak-anak muda berkeinginan secara kritikal mencari dan menetap arah tujuan, dan anggap saja ini satu bahan bacaan semata-mata. Diterbitkan semula bagi mengesahkan bahawasanya ia wujud.


Let Me Tell You One Thing by aiiehensemsekali

I don't know how to start this... writing an article to the editor of one of so-called underground scene fanzine. Pretty scary huh!!! This is my first attempt, anyway I'll give my best shot! Don't worry my man. Commenting is a sort of condemning too I guess. What can I say!! Life's a beach.

As well homo sapiens who already exited in this planet for quarter century, I really wanna share something with you guys and gals. Underground scene... to be precise in Malaysia Underground Scene, most precise Kelantan Underground Scene.... I can't tell you when the scene started here in Kota Bharu, but i can tell you one thing,the scene itself ummm... let me put like this, I think the metal scene in Kota Bharu existed scene early 80's. I bet many of you can't remember and realize about the Taman Sekebun Bunga Crew site now is the site of Diamond Puteri Hotel... believe me or not.. ask your dad and elder brother about it.

As a very small kid that time. I was in standard 4 then. The Taman Sekebun Bunga, where there was a music outlet there called "Metal Merchant Force 55-D". Hmm... I always went there to get a stuff mostly metal stuff such as Slayer, Metallica, Sodom, Destruction and tones more. Can you believe it, in 1984 I still remember when I bought a dubbed cassette of Kreator's 'Flag of Hate'. You know its kinda hard to find an original copies of it in ordinary music shops. They sell lotsa stuff such as printed t-shirt, bags, cassette, and LP Vinyl as well. There was a trend t time, where there was only one music dominated; of course I just labeled it as 'Thrash Metal' only... if you guys 'old-timer' can still remember, Audio Music Centre (old!) also provided us with a lot of dubbed compilation album, such as Speed Kills 1 & 2. It was soooo happening then... I miss all of it. The 'abang-abang' there were friendly too... I guess they are, now busy with the kids, huh!

About the band, I don't remember much, as far as I know, there was Slapdeath and I believed there were few more. You know what I think. I was lucky when one day during expo held in Panji couple of years back where Slapdeath performed in front of me... damn cool! Really kick ass... I still remember until today when they covered 'Cry War' by Kreator. Ha ha ha... it was sooo cool. After a few years in 1987-1989, there was no more 'Metal Merchant Force' until the place has been banished a couple years later. Where else can I find the stuff like that, cheap and rare... I keep on wondering how in hell they get the 'Whiplash' LP-Vinyl huh... ?? Unsolved mystery... I guess this postal trading stuff already existed decades ago...

There still some good shop provide the good tapes around. Well we still lack of local talent tapes and demos then, I keep out of track for few years especially in the early 90's. I don't know why, I cannot remember what's really happened in the scene then especially in Kota Bharu. Sometimes I realized at this time... people, youngsters prefer other kind of music which was not offered in the scene...NKOTB maybe? Or Milli Vanilli maybe? I don't really know.

Hmmm... that's all about the old-skool stuffs. The longer I write it might get you guys and gals boring eh... I discovered the new-skool, new age scene in early 1993. I read the first local zine called Aedes (R.I.P.) edited by Scene Maestro, Joe Kidd. Even there were few more which I never had a chance to read. Lotsa band released their debut such as Pilgrims, Suffercation and Modar. I didn't hear anything from Kota Bharu yet...

The scene getting bigger and bigger. The variety of music influenced also expanding. I think this is the time when the real scene really burst (to me). Carburetor Dung released their debut which featuring Boo Hoo Clapping Song. Well allow me to express my view of saying that this evergreen tune had become the anthem for the scene itself (I here a right of saying anything right). Good luck to Carburetor Dung, "you guys come from the street" (according to Li).

Hey... hey... music, music... Oi! and Punk became bigger now. It's so happening... tones of band appeared in the scene lately, even in my lovely hometown Kota Bharu. I prefer Oi! tune anyway, a lil' bit of ska really kick ass. It's awesome dude, and A.C.A.B was the first I eencountered long live boot boys!! To all skinheads... the legend continues with or without you. Peace!! Talking about Hardcore music, I'm very much into this kind of music actually, musically they are slight different from Oi!/Punk... do you realize we're at the same root!!! Fighting for life and unity. Punk and Hardcore kids out there, please bear in mind. Life ain't bed of roses. That's the fact...


Keep on struggling until one day you'll find yourself... your inner self... these thing not only limited to this two kinds of music only. It all about the scene, no matter in what genre you're in. Even grunge, indie, rare or even hip hop. It's really bad, today kids are more into pointing finger to each other because they're different in their school of thoughts. What important is what you're really into. I'm not trying to say that I'm into specific kind of music... "in the underground, integrity lies within" (Step Down - S.O.I.A). Please, please don't split don't whatever you like. Sceneter keep on talking about freedom of speech and human right. So why don't we keep all the kids do whatever they want in this darling scene of us. Even they want to involve in Nazi. This is their right, the scene doesn't belong to anyone in particular... oh my God! Am I sound a lil' bit philosophical now. I guess not... this is what we are now. Face the truth okie.... I think I have to stop writing for now... Maybe I'll see you later, I have some more to write, maybe next time.... I promise...., Peace.

-Aiiehensemsekali-

Baik, untuk permulaan...

|
Lama tidak menulis.

Masyarakat Kelantan, kebanyakkannya masih lagi dibelenggu rasa duka setelah kegagalan pasukan bolasepaknya untuk merangkul kejuaraan Piala FA selepas dua kali mencuba. Kali pertamanya berlaku pada sesi 2009. Juga dalam masa tambahan.

PhotobucketKekalahan ini wajar dianggap perit oleh kebanyakkan penyokong, gara-gara gol lewat permainan dikala ribuan penyokong wira merah sedang bersiap untuk meraikan kemenangan. Gol dalam masa kecederaan, dan masa tambahan menambahkan kekecewaan seluruh negeri. Kelantan tewas kepada Terengganu 1-2, di Stadium Bukit Jalil pada aksi akhir Piala FA edisi ke 22.

Cukup trajis dan cukup merencatkan akal walaupun kejadian tersebut sudah memasuki minggu yang ke dua.

Piala FA, piala ketiga paling berprestij dalam Liga Malaysia.

Langsung, untuk tidak turut sama terencat, penulis pun cuba mengenang kembali detik-detik hebat di awal minggu, dalam aksi Liga Super ketika menewaskan pasukan sama yang ditentang dalam perlawanan akhir Piala FA, Terengganu. Kelantan menang 3-0 di gelanggang Terengganu. Perlawanan derby 'pride of the east coast', yang boleh diklasifikasikan sebagai, pemenangnya bakal mengungguli Liga Super Malaysia.

PhotobucketKetika itu penulis sedang bercuti di kampung. Sejurus selepas gol pertama dijaringkan oleh pemain muda, Izuan Solahuddin, gegar keramat berlaku di Kedai Pejo, ppayung stadium, orang muda sekarang menamakannya Medan (exsklusif dan dingin sekali gelaran itu). Riuh sekali suasana pada masa itu, penyokong yang memenuhi ruang dan peniaga, semuanya tersenyum lebar.

Kelantan menang perlawanan tersebut, kembali di tangga teratas liga, menjarakkan lagi mata dengan pesaing terdekat dan Terengganu, yang sebelum itu berada di tangga teratas, jatuh ke tangga ketiga liga. Orang Terengganu tragis, merungut, dan balik dalam nada kecewa.

Tidak sampai seminggu kemudian, giliran berpihak pula kepada orang Kelantan untuk tragis, merungut dan balik dalam nada kecewa.

Orang kata bolasepak itu zalim, tapi kali ini kelihatannya adil.

Menarik juga untuk mengimbau kembali kemenangan 3-0 di Kuala Terengganu tempoh hari, untuk tidak membiarkan duka berlarutan. Tinggalkanlah ia di Bukit Jalil. Fokus utama adalah kepada peluang Kelantan yang sedang terbuka luas untuk mendakap kejuaraan liga.

Tafsiran penulis melalui apa yang dibaca, dan lihat di luar sana, terutama sekali liga-liga besar sebelah Barat, kejuaraan liga tinggi profilnya. Menjuarai liga adalah hari raya! Ini lah masanya!

Cuma di Malaysia, Piala Malaysia lebih gemilang!

PhotobucketLiga Super hampir ke penamatnya, tinggal hanya satu lagi perlawanan dan kemenangan terhadap Perak 1-0 di gelanggang keramat, Stadium Sultan Muhammad keIV tempohari memberikan ruang yang cukup selesa kepada skuad The Red Warriors.

Keputusan seri pada perlawanan terakhir menentang Sabah di Kota Kinabalu mungkin sudah memadai, tetapi penulis yakin dengan barisan pemain yang ada dan dengan M. Karathu sebagai jurulatih yang kaya dengan pengalaman, skuad Kijang mampu untuk mencapai kemenangan.

Kemenangan mungkin diperlukan bagi mengelakkan risiko.

Selangor akan menentang Perak di Ipoh pada perlawanan terakhir mereka, dengan memerlukan kemenangan yang besar jika Kelantan seri di Likas, untuk menang Liga Super.

Oleh itu, tinggalkan kenangan, letakkan saja ia di dalam facebook anda. Dan Piala FA akan kembali dipertaruhkan tahun depan, dengan piala edisi baru. Mungkin lebih tampan, segak dan yang pasti, mudah untuk diarak. Kelantan kini dalam perjalanannya untuk menjuarai Liga Super Malaysia. Baik, untuk permulaan kepada impian seluruh rakyat Tanah Serendah Sekebun Bunga.

Sekian.
|

Hari Ini Hari Isnin

|
Minggu yang mengecewakan! barisan terbaik tottenham hotspur di bawah kendalian Encik Harry Redknapp gagal untuk menjinakkan Birmingham. Peluang untuk menjarakkan diri dengan pasukan-pasukan yang berada senafas terutama sekali Liverpool gagal dimanfaatkan, dan prebiu meja Liga Perdana Inggeris minggu ini menyaksikan Spurs berada satu mata sahaja di atas The Kops. Manciti juga satu mata berbeza tapi mempunyai kekurangan dua perlawanan yang boleh menggugat kedudukan. Tak lupa Aston Villa yang besar kemungkinan boleh memintas jika menang kelebihan satu perlawanannya.

Disebabkan kecewa dengan keputusan ini yang pada mulanya hampir memihak, dicampur dengan perjalanan yang sudah melebihi satu jam untuk ke Bangi, penulis bercadang untuk berhenti minum sambil melepaskan lelah seketika. Lokasi kedudukan yang sesuai, Rawang. Lalu berhentilah...

Photobucket


tapi nak order kat sapa?









Berita Terkini - CANCELED

|

adapun kepado saing-saing, hargo baju sebanyok RM50 sudahpun buleh dibuat pembayarenya bermulo ketika ini. mohon jasa baik saing-saing untuk bank in pitih ko ambo dale masa minggu ni sebab kito nok bayar deposit sebanyok lebih kure RM1250 kepado pengusaha baju. sila berhubung denge talipon sayo untuk maklumat. sekian, terimo kasih.

 

Photobucket

Lagi Khazanah Silam

|
DogSayGutsBlur, sebuah newsletter yang wujud sekitar 98-99. Ianya merupakan satu percubaan dari editornya untuk compilekan  berita terkini berkaitan scene di Kota Bharu pada ketika itu, hanya sempat terbit sekali sahaja dan tarikhnya pun sudah lupa. 



Sesetengah artikel terpaksa dikeluarkan dari imej kerana sudah kurang sesuai untuk dibaca kembali. Ia bakal menyakitkan hati...
 


Sedikit info berkaitan maklumat yang tertera...


Socratic Gun, band Tumpat Revolters yang kemudiannya menukar nama kepada Redhead. Sempat mengeluarkan sekeping EP, Red and White. Menarik kerana mengandungi sebuah lagu yang ditujukan khas untuk bolasepak Kelantan walaupun prestasi pasukan Kelantan agak merudum ketika itu, semangat empat orang anak jati Tumpat ini tetap teguh seseteguh Stadium Sultan Muhammad Ke IV. Juga sebuah lagu cover dari Angelic Upstats, Teenage Adolescene yang digarap baik. Youth, Pride and Football!



The Panic, ketika newsletter ini keluar, sudah mengalami beberapa kali proses pertukaran anggota. Bob, vokalis klasik oi!nya sudah beredar tetapi Bob dan ahli-ahli The Panic yang lain, Weily, Ajoo dan Pok Yo sempat merakamkan sebuah demo tape self titled, yang mendapat pengiktirafan ramai.


The Victims, aggro riot yang sesungguhnya rebel. Gabungan anak muda dari Batu 2 (correct me!). Band ini lengkap dari musiknya hingga ke atittude pembawanya, strictly from the street.



Outlaws, band geng sama satu skolah. Sayang kerana tidak sempat untuk menghasilkan material walaupun mempunyai lagu-lagu yang hebat seperti Product from the Street. Famous dengan lontaran vokalisnya, Nussiey ketika mendendangkan lagu Miss Jamaica, yang sering menjadi lagu permintaan jika mereka berada di pentas-pentas gig. 


The Buckler pula adalah band dari Kg Tanjung, unik kerana menggabungkan skinheads dan punks dengan musik yang agak keras berbanding dengan lain-lain band di bawah bumbung yang sama ketika itu. Musik yang kuat sekali dipengaruhi band The Bollocks. Juga tidak sempat menghasilkan material, serpihan ahlinya kemudiannya menubuhkan The Empowerment yang sempat menghasilkan split tape demo bersama Redhead dalam tahun 2000.



The Panic dan Outlaws tidak sempat mengotakan janji mereka untuk mengeluarkan split demo. Takde masa!





Photobucket